Bawaslu Beberkan 6 Program Prioritas Jelang Pemilu 2024, Ada Desa Anti Politik Uang
Politik | 14 April 2022, 13:54 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Menyongsong Pemilu 2024 Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memiliki enam program prioritas demi mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menjelaskan enam program prioritas itu, yaitu pertama mempersiapkan aplikasi Sistem Penanganan Pelanggaran pemilu dan Pelaporan (Sigaplapor). Kedua, pengembangan Sistem Informasi Penyelesaian Sengketa (SIPS) versi 3.0.
Baca Juga: Adian Napitupulu Bingung Banyak yang Takut Pemilu 2024 Ditunda: Kenapa Khawatir pada Imajinasi?
"Termasuk di dalamnya mempersiapkan persidangan online. Alhamdulillah, hal ini sudah dicoba dalam Pemilihan Tahun 2020," kata Bagja seperti dikutip dari laman bawaslu.go.id, Kamis (14/4/2022).
Program strategis ketiga meliputi pengembangan sistem pengawasan secara elektronik, seperti Formulir Pengawasan (Form-A) dan Sistem Pengawasan Pemilu (Siwaslu).
Program strategis keempat pengembangan desa anti-politik uang. Lalu kelima pemberdayaan kader pengawas partisipatif, dan keenam penyusunan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP)," ujarnya.
Ia menyebut, Bawaslu terus berupaya melakukan sejumlah program kerja yang dapat menunjang pengawasan pemilu secara efektif.
"Hal ini untuk mempercepat proses penanganan pelanggaran dan proses penyelesaian sengketa. Tentu dengan dibarengi pengembangan sistem informasi dan pengembangan online," ujarnya.
Baca Juga: Adian Napitupulu Sebut Jokowi Tak Pernah Perintah 3 Menteri Bicara Tunda Pemilu, Ini Penjelasannya
Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy'ari memastikan Pemilu 2024 ditetapkan pada Rabu 14 Februari 2024. Dia menjabarkan sejumlah situasi startegis seperti pengadaan dan distribusi logistik pemilu seperti surat suara.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV