Polisi Akui Ada Kesalahan Saat Deteksi Abdul Manaf sebagai Terduga Pelaku Pengeroyokan Ade Armando
Hukum | 14 April 2022, 04:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya memastikan Abdul Manaf tidak ikut dalam aksi pengeroyokan Ade Armando saat demo di depan gedung DPR pada 11 April 2022.
Sebelumnya wajah dan nama Abdul Manaf dirilis Polda Metro Jaya sebagai terduga pelaku pengeroyokan dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando.
Belakangan setelah pemeriksaan Abdul Manaf di Karawang, Jawa Barat diketahui, Abdul tidak terlibat dalam pengeroyokan.
Baca Juga: Klarifikasi Try Setia Budi, Warga Lampung Dituding jadi Pelaku Pengeroyokan Ade Armando
Abdul Manaf juga sedang berada di Karawang saat peristiwa pengeroyokan Ade Armando terjadi di depan gedung DPR saat demo 11 April 2022.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan kesalahan dalam deteksi Abdul Manaf terjadi pada face recognition atau sistem pengenalan wajah milik Polda Metro Jaya.
Sistem menganalisa terduga pelaku pengeroyokan Ade Armando yang menggunakan topi mengarah ke nama Abdul Manaf.
Menurut Zulpan saat proses analisis, tingkat akurasi terhadap pelaku bertopi tidak 100 persen sehingga memunculkan nama Abdul Manaf.
Baca Juga: Provokator Pengeroyokan Ade Armando Berhasil Ditangkap di Pesantren Kawasan Serpong
"Memang dari face recognition yang kita miliki, tingkat kecocokan itu terhadap Abdul Manaf ini 70 persen. Karena orang yang kita duga pelaku itu menggunakan topi sehingga begitu topinya dibuka tingkat akurasinya tidak 100 persen. Jadi Abdul Manaf bisa dikatakan bukan sebagai pelaku," ujar Zulpan, Rabu (13/4) kemarin.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Antara