Pangdam Jaya Minta BEM SI Tidak Anarkis: Kami Anggap Pengunjuk Rasa Anak Sendiri, Harus Dilindungi
Peristiwa | 11 April 2022, 11:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto mengatakan, pihaknya memastikan pengamanan unjuk rasa terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia akan dilaksanakan secara persuasif.
Pangdam menuturkan, Kodam Jaya maupun Polda Metro Jaya akan menganggap para pengunjuk rasa adalah keluarga sendiri yang harus dilindungi.
Demikian Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto dalam keterangannya soal unjuk rasa terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia hari ini, Senin (11/4/2022).
“Tidak ada, tidak ada satu orang pun yang bawa senjata baik itu senjata api maupun senjata tajam,” tegas Mayjen TNI Untung Budiharto.
“Kemudian pelaksanaan dilaksanakan secara persuasif, menganggap para unjuk rasa adalah keluarga sendiri, anak sendiri yang harus kita lindungi,” tambahnya.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Pastikan Tidak Ada Personel yang Bawa Senjata Api dan Peluru Tajam di Aksi BEM SI
Untuk itu, Mayjen TNI Untung Budiharto pun berharap kepada para pengunjuk rasa untuk menjalankan aksinya tanpa anarkis.
“Saya berharap kepada para pengunjuk rasa nanti untuk melaksanakan unjuk rasa dengan sebaik-baiknya, jangan berbuat anarkis,” ucap Mayjen TNI Untung Budiharto.
“Jangan berbuat mencelakakan orang lain, kita bersama Polda Metro Jaya akan menjaga agar aspirasi yang diinginkan oleh para pengguna jasa tersampaikan dengan baik-baik saja,” tambahnya.
Baca Juga: 6.826 Personel TNI dan Polri Kawal Aksi di DPR dan Sekitar Istana
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV