Tausyiah di BKN PDIP, Gus Yahya: Ulama Harus Mengayomi Umat
Agama | 10 April 2022, 03:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memberikan tausiyah di Badan Kebudayaan Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (BKN PDIP) dan mengingatkan para ulama harus mampu mengayomi dan mengasihi umat.
Menurut Gus Yahya, ulama mereka sejatinya adalah para cendekiawan yang mengemban tugas membimbing umat Islam menjalani kehidupan.
Oleh karena itu, Ketum PBNU yang terpilih pada Muktamar Lampung akhir tahun lalu itu mengajak para ulama tidak menciptakan kontroversi di tengah masyarakat yang kerap kurang bermanfaat untuk kepentingan umat.
“Dalam bahasa Arab Ta’rif, (kata) ulama yaitu sekelompok cendekiawan agama yang menekuni syariat Islam untuk membimbing umat,” kata Gus Yahya dalam siaran tertulisnya di Jakarta, Sabtu (9/4/2022).
Baca Juga: Dear Warga NU, Begini Pesan Gus Yahya Menyambut Ramadan 1443 H
Gus Yahya lantas menyebut, ada nilai dasar dalam memaknai ulama, yang disampaikan oleh Imam Al Ghazali, yaitu ketaatan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Ketaatan dan ketakwaan itu, lanjut pengasuh PP Raudlatul Thalibin tersebut, yang kemudian menjadikan seorang ulama tidak terjebak dalam kepentingan duniawi, karena mereka menjalani hidup untuk mendapatkan ridha Allah.
Dia juga mengingatkan umat Islam agar memilih ulama yang tepat untuk memperkuat keimanan.
“Dalam mencari guru atau ulama, selain memperhatikan aspek kognitif, juga perlu mengamati aspek rohani. Carilah guru yang mempunyai sanad (rujukan) kepada Rasulullah agar kita dapat belajar dengan jelas,” kata Gus Yahya.
Ia juga berpesan kepada umat Islam agar memilih ulama yang hidup dan pikirannya diabdikan untuk kemaslahatan umat, bukan untuk kepentingan duniawi dan pribadi.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV