> >

Lewat Brian Edgar Bareskrim Polri Kantongi Identitas Petinggi Binomo yang Ada di Luar Negeri

Hukum | 7 April 2022, 18:56 WIB
LPSK menyebut kerugian korban opsi biner (binary option) Binomo dan Quotex dapat dikembalikan melalui mekanisme restitusi atau ganti rugi menggunakan aset pelaku yang disita aparat penegak hukum (13/3/2022). (Sumber: Antara )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penangkapan Brian Edgar Nababan, Development Manager Binomo, membuat Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mendapat titik terang siapa para petinggi aplikasi trading binary option platform Binomo itu.

Kasubdit II Dittipideksus Kombes Chandra Sukma Kumara menjelaskan, dari pemeriksaan tersangka penyidik mengetahui petinggi Binomo yang ada di luar negeri.

Menurut Chandra petinggi dari Binomo merupakan warga negara asing.

Pihaknya masih melakukan upaya pendalaman lantaran di luar negeri aplikasi tersebut berstatus legal. 

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka, Peran Apa Saja yang Diperankan Fakarich Dalam Kasus Trading Binomo?

"Untuk (petinggi) yang di luar negeri kita sudah ada ya karena memang ini kan dia masih pegawai (Brian) dia punya bos lagi. Ada bosnya itu. Tapi tidak akan kita ungkap. Ini orang asing. Karena kan terkait Binomo kalau di luar negeri kan soalnya legal, bukan kewenangan otorisasi kita," ucap Chandra.

Chandra menambahkan, tersangka Brian merupakan pegawai di perusahaan 404 Group di Rusia yang sudah berdiri sejak 2013.

Perusahaan itu berafiliasi dengan platform Binomo sejak 2018.

Melalui Brian, Binomo masuk ke Indonesia. Grup 404 yang ada di Rusia ini hanya mengutus Brian yang diketahui bekerja sebagai customer support. 

Brian, bertugas menerima komplain dari pemain Binomo terutama pemain yang berada di Indonesia.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU