AHY Sebut Penundaan Pemilu 2024 akan Buat Kondisi Indonesia Kacau

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai penundaan Pemilu 2024 akan menimbulkan kekacauan di Indonesia.

"Kita akan mundur sekian tahun ke belakang, di mana negara kita ini sudah menjadi demokratis, tentu tidak sempurna. Kalau (penundaan Pemilu 2024) itu terjadi, saya rasa bisa membuat kekacauan di negeri kita. Itu harus kita hindari bersama," kata AHY saat melakukan Safari Ramadan di Jakarta Utara, Selasa (5/4/2022). 

Ia mengatakan, pihaknya akan selalu menolak keras agenda inkonstitusional tersebut.

Baca Juga: DPR Bahas Tahapan Pemilu 2024 Setelah Komisioner KPU dan Bawaslu Resmi Dilantik

"Partai Demokrat tegas menolak segala ide, wacana, apapun yang diagendakan untuk melanggengkan kekuasaan dengan cara-cara yang tidak diterima dengan akal sehat. Mengutak-atik, mengakali konstitusi misalnya, tidak bisa dibenarkan oleh kontitusi ketika sudah ditetapkan tanggal (Pemilu 2024) secara bersama-sama," ujarnya.

Mengenai klaim segelintir elite politik yang menyebut penundaan pesta demokrasi lima tahunan itu sebagai keinginan rakyat, AHY berpendapat itu hanya sebuah manipulasi data yang dilakukan oleh penguasa.

"Yang jelas rakyat sesungguhnya itu yang kami temukan harga kebutuhan pokok melambung tinggi. Jika ada suara rakyat, ingin melanggengkan kekuasaan, saya khawatir ini namanya manipulasi suara rakyat. Dengan demikian kami akan tetap terus mengawal, karena wacana ini mengkhinati reformasi," kata AHY.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan, pemerintah saat ini tengah mempersiapkan pelaksanaan Pemilu 2024. 

Baca Juga: Soal Pembuktian Big Data Tunda Pemilu, KIP : Jika Terjadi Sengketa, Luhut dan ICW Akan Dipanggil

Mahfud juga memastikan bahwa pemerintah akan bekerja secara profesional dalam mempersiapkan pesta demokrasi pada 2024.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV