Cegah Balapan Liar Berkedok Sahur on The Road, Polda Metro Jaya Kerahkan 20 Ribu Personel
Peristiwa | 4 April 2022, 00:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya mengerahkan jajaran personelnya untuk menindak dan memburu pelaku balapan liar berkedok Sahur on The Road (SOTR) di DKI Jakarta, Minggu (3/4/2022).
Tercatat sebanyak 20 ribu personel dikerahkan di sejumlah titik untuk menindak pemuda yang berkeliaran di jalanan dan berpotensi memicu keributan selama bulan Ramadan.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran memastikan akan menindak pemuda yang berpotensi memicu keributan seperti tawuran hingga balapan liar.
Tak main-main, sanksi yang diberikan kepada pelaku adalah penyitaan kendaraan hingga bulan Ramadan berakhir.
"Ketika ditemukan ada pelanggaran dobel, tidak menggunakan helm, tidak lengkap (surat) kendaraan bermotornya, dan ada indikasi akan melakukan trek-trekan. Itu (kepolisan) tahan kendarannya, jadikan alat bukti sampai persidangan nanti setelah lebaran," tutur Fadil, Minggu.
Baca Juga: Jaga-jaga Tak Ada Aksi Ricuh & Kekerasan di Bulan Ramadan, Polisi Lakukan Pendataan Pelaku Tawuran
Selain itu pihak kepolisian juga akan melakukan pengamanan di sejumlah titik rawan seperti area pertokoan yang buka selama 24 jam, kawasan perbankan, dan toko emas.
"Kami juga akan lakukan pengamanan. Biasanya berdasarkan data, di hari ke-10 itu kriminalitas mulai terjadi. Ada pihak-pihak yang memanfaatkan, misalnya toko kelontong yang buka 24 jam dan juga toko emas. Ini rawan, nanti kita amankan titik titik itu," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan Polda Metro Jaya mulai memberlakukan pengawasan khusus atau filterisasi di 13 kawasan di Jakarta yang ditengarai jadi lokasi warga melakukan SOTR.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan filterisasi akan dilakukan tiap malam sejak 01.00 WIB hingga 05.00 WIB selama Ramadan.
Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/Kompas.com