Anggarkan Rp48 Miliar untuk Gorden Rumah Dinas, DPR Dinilai Tak Punya Tanggung Jawab Moral
Politik | 28 Maret 2022, 18:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai seluruh anggota legislatif saat ini tak memiliki tanggung jawab moral. Hal ini lantaran adanya rencana menggelontorkan Rp48,7 miliar hanya untuk penggantian gorden di rumah dinas DPR.
"Jika punya tanggung jawab moral maka mestinya DPR dengan mudah bisa memahami betapa keputusan pengadaan gorden dengan anggaran yang fantastis merupakan sesuatu tidak peduli pada nasib rakyat," kata Lucius kepada KOMPAS TV, Senin (28/3/2022).
Baca Juga: Sudah Tiga Kali Usir Mitra Kerja, Formappi: DPR Macam Bos Besar
Ia mengaku heran karena untuk mengganti gorden saja harus menghabiskan uang negara sebesar puluhan miliar.
"DPR mau membeli gorden yang akan menutupi akses mereka ke dunia luar? Atau gorden yang akan dibeli mampu menutupi aktivitas DPR di dalam ruangan?" ujarnya.
Selain itu, ia menyebut penggantian gorden di rumah dinas DPR dengan tanggungan kas negara, tak ada urgensinya. Terlebih, kini APBN sedang terbebani untuk pemulihan ekonomi.
"Sisi urgensi nampaknya tak ada penjelasan masuk akal yang bisa membenarkan rencana pembelian tersebut," kata Lucius.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan alasan pihaknya menganggarkan Rp48.745.624.000 untuk penggantian gorden di rumah dinas.
Salah satu alasannya karena gorden di rumah dinas DPR belum pernah diganti sejak 2015 oleh Sekretariat Jenderal DPR.
Adapun untuk lokasi pekerjaan yang tercantum di situs lpse.dpr, adalah Jl. Dpr Dalam Tim. No.12, RT.12/RW.5, Rawajati, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12750 - Jakarta Selatan (Kota).
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV