Klarifikasi Pernyataannya Soal Minyak Goreng, Megawati: Jangan Diprokontrakan
Peristiwa | 28 Maret 2022, 16:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengklarifikasi pernyataannya soal kelangkaan minyak goreng yang sempat memicu pro dan kontra, beberapa waktu yang lalu.
Pada 18 Maret lalu, Megawati mempertanyakan ihwal ibu-ibu yang mengatre minyak goreng untuk memasak. Menurutnya, masyarakat perlu mengubah pola pikir agar dapat keluar dari ketergantungan terhadap minyak goreng.
"Saya itu sampai mikir, apakah ibu-ibu itu setiap hari urusannya hanya menggoreng? Sampai begitu rebutannya? Apa tidak ada cara merebus, mengukus, apa tidak ada? Itu menu Indonesia lho," kata Megawati saat webinar Cegah Stunting untuk Generasi Emas Indonesia, dikutip dari kanal YouTube Tribun Jateng.
Baca Juga: Besok, PDIP Gelar Demo Masak Tanpa Minyak Goreng, Bakal Dibuka Langsung oleh Megawati
Menanggapi pro dan kontra yang terjadi akibat pernyataannya itu, Megawati memberikan klarifikasi panjang yang disampaikan saat memberi sambutan dalam acara Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng yang diadakan PDIP, Senin (28/3/2022).
Presiden RI ke-5 ini mengawali klarifikasinya dengan cerita saat dia bertanya tentang politik kepada ayahnya, Soekarno.
“Dalam hal ini pertanyaan yang tidak pernah saya lupakan ke ayah saya. Sebetulnya, dalam politik yang paling penting untuk rakyat itu apa, Bapak? Beliau dengan enteng mengatakan, yang namanya perut harus kenyang,” ceritanya, dikutip dari siaran kanal YouTube PDI Perjuangan.
Belakangan dia mengetahui, bukan sekadar kenyang, menurutnya, rakyat juga harus memahami asupan makanan yang bergizi. Adalah kewajiban pemerintah dan elite politik untuk memberikan sosialisasi terkait pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Baca Juga: Luruskan Pernyataan Megawati soal Minyak Goreng, Ketua DPP PDI-P: Ibu Mega Sangat Perhatian!
Dia mengaku prihatin dengan kritikan yang dilontarkan kepadanya gegara pernyataan ihwal minyak goreng tersebut. Padahal, kata Mega, dia ingin memberikan pengetahuan memasak yang sehat, tanpa harus menggunakan minyak goreng.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : KOMPAS TV