> >

Jokowi: Kita Tidak Boleh Hanya Jadi Penonton di Tengah Masifnya Aktivitas Perdagangan Digital

Berita utama | 28 Maret 2022, 11:31 WIB
Pengarahan Presiden RI Joko WidodoTentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, 25 Maret 2022 (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres/ninuk)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah masifnya aktivitas perdagangan digital.

Jokowi menegaskan, produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan koperasi harus membanjiri marketplace dengan produk-produk dalam negeri.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam arahannya di Pembukaan Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM, Senin (18/3/2022).

“Di masa pandemi tercatat ada 17,5 juta pelaku UMKM yang telah masuk dalam ekosistem digital, jumlah ini belum cukup dan harus terus kita tingkatkan,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Geram Kementerian dan Lembaga Beli Barang Impor: Bodoh Sekali Kita

“Momentum saat ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk mendorong percepatan transformasi digital, memiliki kemampuan yang baik untuk memanfaatkan teknologi digital, lebih banyak mengisi marketplace menjadi bagian dari rantai pasok nasional maupun Global agar UMKM kita segera naik kelas,” tambahnya.

Terkait arahannya, Presiden Jokowi mengatakan banyak yang harus dibenahi dari hulu sampai Hilir agar produk-produk UMKM harus semakin berkualitas, kompetitif.

“Kita harus sama-sama benahi packaging-nya, kemasanya, dan brandingnya,” ujarnya.

“Saya telah menandatangani Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang pengembangan Kewirausahaan Nasional 2022, saya ingin ekosistem Kewirausahaan Nasional kita semakin membaik, dan akan lahir banyak wirausaha muda yang baru, wirausaha-wirausaha muda yang produktif, yang kreatif, yang siap memajukan UMKM Indonesia dan bersaing di pasar global,” lanjutnya.

Di samping itu, Presiden Jokowi juga meminta kepada jajaran pemerintahan dari pusat sampai ke daerah untuk bekerja keras memperbaiki sistem usaha.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU