> >

Waspada! Dokter Ungkap Bagian Paru-paru yang Rusak Akibat Covid-19

Kesehatan | 23 Maret 2022, 13:16 WIB
Ilustrasi. Dokter spesialis paru dan pernapasan, dr. Amira Anwar, Sp.P, FAPSR, dari Ikatan Dokter Indonesia mengungkap Covid-19 bisa menyerang kedua belah paru-paru. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - SARS-CoV-2 adalah virus yang utamanya menyerang sistem pernapasan termasuk paru-paru.

Lalu di bagian mana paru-paru yang diserang oleh Covid-19?

Dokter spesialis paru dan pernapasan, dr. Amira Anwar, Sp.P, FAPSR, dari Ikatan Dokter Indonesia, mengatakan Covid-19 bisa menyerang dua belah paru.

Amira menjelaskan, hal itu terjadi saat saturasi oksigen menurun drastis yang disebabkan oleh inflamasi yang parah. 

Pada kondisi tersebut, paru-paru akan terisi banyak cairan, dahak, dan sel. 

Inilah yang mengakibatkan dinding kantung udara paru-paru rusak dan membuat pasien sesak napas serta mengalami pneumonia parah atau acute respiratory distress syndrome (ARDS). 

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Turun Terus, Masihkah Perlu Vaksinasi? Ini Kata Kemenkes

Pasien yang mengalami gagal pernapasan harus membutuhkan alat bantu napas menggunakan ventilator.

Pneumonia pada pasien Covid-19

Pada kasus pneumonia biasa, kebanyakan orang dapat sembuh tanpa adanya kerusakan paru-paru yang lama. 

Namun, pneumonia yang disebabkan oleh Covid-19, bisa berkembang menjadi pneumonia parah.

"Bahkan setelah penyakit berlalu, cedera paru-paru akibat COVID-19 dapat menyebabkan kesulitan bernapas yang mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk membaik," kata dr Amira, dilansir dari Antara, Rabu (23/3/2022).

Faktor Risiko Kerusakan Paru Pasien PascaCovid-19

Lebih lanjut, dr Amira mengungkap ada tiga faktor yang mempengaruhi risiko kerusakan paru pada pasien pascaCovid-19. 

1. Tingkat keparahan penyakit

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU