> >

Terungkap, Ini 6 Arah Strategis Penyelesaian Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024

Peristiwa | 22 Maret 2022, 18:05 WIB
Ilustrasi transformasi digital untuk pemulihan ekonomi. Kemkominfo menyebut bakal fokus menyelesaikan Peta Jalan Indonesia Digital 2021 hingga 2024. (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bakal fokus menyelesaikan Peta Jalan Indonesia Digital 2021 hingga 2024.

Demikian disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam pembahasan realisasi dan evaluasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021.

Baca Juga: Tok! Presiden Jokowi Putuskan Indonesia Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games XI, Digelar di Solo

Johnny menyebut, penyelesaian Peta Jalan Indonesia Digital 2021 hingga 2024 merupakan salah satu program prioritas Kementerian Kominfo. Karenanya, program itu akan dikelola secara efektif dan pruden

“Kami berkomitmen menyelesaikan Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024, yang mana merupakan salah satu amanat dari lima arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait percepatan transformasi digital,” kata Johnny dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/03/2022).

Johnny mengatakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, isu transformasi digital menjadi salah satu dari enam pengarusutamaan pendekatan pembangunan nasional.

“Tujuan Peta Jalan Indonesia Digital 2021 2024 secara garis besar adalah untuk memberikan penjelasan mengenai arah, kebijakan, implementasi atau pelaksanaan, serta target capaian dalam mempercepat akselerasi transformasi digital Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Luhut Klaim 110 Juta Warganet Dukung Pemilu 2024 Ditunda, Ahli Justru Ungkap Fakta Sebenarnya

Menurut dia, untuk menyelesaikan Peta Jalan Indonesia Digital, pihaknya memiliki enam arah strategis yang merupakan turunan dari lima arahan Presiden tersebut.

Pertama, membangun infrastruktur digital dan konektivitas yang inklusif, aman dan andal dengan layanan berkualitas tinggi. 

Kedua, membangun lembaga pemerintahan digital yang terbuka dan terintegrasi untuk meningkatkan pelayanan publik. 

Ketiga, mengubah Indonesia dari negara konsumen menjadi produsen teknologi melalui investasi di berbagai platform, produk, dan sistem yang memiliki nilai kepentingan strategis nasional.

"Yakni dengan menetapkan TKDN untuk 4G 35 persen dan TKDN untuk 5G juga 35 persen,” ujar Menteri Johnny.

Baca Juga: Tower BTS Ambruk di Depok, Warga Kira Petir Sambar Bangunan: Tidak Ada Suara Kretek-Kretek

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU