Rara Pawang Hujan Mandalika Blak-blakan, Bicara Cara Kerja dan Akui Jokowi dan Erick Thohir Bos
Peristiwa | 21 Maret 2022, 14:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sosok pawang hujan di sirkuti MotoGP Mandalika bernama Rara Istiati Wulandari kini menjadi sorotan publik dunia berkat kinerjanya sebagai pawang hujan.
Selama helatan Pertamina Grand Prix of Indonesia di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), nama Rara Istiati disebut sebagai salah satu yang mensukseskan acara tersebut.
Pihak MotoGP juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Rara Istiati. Padahal, sebelumnya menganggap bahwa pawang hujan tidak perlu.
Baca Juga: Rara Pawang Hujan Mandalika Tunjukan Es Batu Tak Meleleh untuk Panggil Gerimis: Kekuatan Doa
Pawang hujan Mandalika juga masih menjadi sorotan, terutama di jagat Twitter. Banyak netizen yang pro dan kontra dengan aksi Rara menghentikan hujan di sirkuit MotoGP Mandalika.
Namun, dari banyaknya pro dan kontra di dunia maya, banyak yang penasaran dengan sosok Rara Istiati, cara kerjanya dalam menghalau hujan, dan kiprahnya sebagai pawang hujan.
Jurnalis KOMPAS TV berkesempatan untuk mewawancarai pawang hujan Rara Istiati secara langsung. Berikut rangkumannya.
Bagaimana cara kerja pawang hujan di sirkuit MotoGP Mandalika?
“Waktu pre session test itu, tiga hari cuaca cerah, tapi efeknya di aspal (panas). Pihak aspal, pihak R3, katanya harus sedikit basah, yang penting kalau hari pertama tanggal 18 (Maret 2022) itu paginya hujan gerimis, habis itu cerah tapi tidak boleh panas.
Malamnya tanggal 17 (Maret 2022), saya udah doa dulu. Kan sempat dibasah-bahain sama pihak pemadam kebakaran.
Ini masih ada sisa es batu. Kalau mau ngusir (hujan) itu panas semua, ya. Kalau mau manggil hujan, begini (pakai es). Ini dari tadi pagi nggak meleleh. Logika berpikirnya kan, kita udah berapa jam.”
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV