Kementerian PUPR akan Bangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik di Jakarta
Peristiwa | 20 Maret 2022, 08:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian PUPR bersama dengan Pemprov DKI Jakarta menyiapkan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) atau yang sering disebut dengan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP).
Pembangunan ini ditujukan untuk mengatasi masalah sanitasi dan air limbah di DKI Jakarta, salah satunya pencemaran air sungai akibat sampah dan masih adanya praktik buang air besar sembarangan (BABS).
"Persepsi masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan masih belum menjadi kebutuhan. Praktik buang air besar sembarangan juga masih terjadi di beberapa tempat," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam siaran persnya, Sabtu (19/3/22).
Menurut Basuki, masalah sanitasi tidak hanya menyoal ketersediaan infrastruktur, namun juga bergantung pada pola perilaku hidup sehat dan menjaga kebersihan di masyarakat.
Harapannya, pembangunan ini dapat meningkatkan akses sanitasi warga DKI dan melindungi kualitas air dari pencemaran limbah domestik seperti mandi, cuci, kakus dan aktivitas rumah tangga lainnya.
Baca Juga: Warga Marunda Khawatir Limbah Batubara Mengganggu Kesehatan, KPAI Kunjungi Lokasi Terdampak
Kementerian PUPR sendiri memprioritaskan pembangunan pertama di Zona 1 dan Zona 6 yang meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.
Hal ini sesuai dengan hasil review master plan Proyek Untuk Pengembangan Kapasitas Sektor Air Limbah melalui Peninjauan Master Plan Pengelolaan Air Limbah di DKI Jakarta tahun 2012.
Pada review tersebut, telah ditetapkan 15 zona wilayah pembangunan dimana prioritas pembangunan pembangunan Kementerian PUPR adalah wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV