Dijadikan Tersangka, Haris Azhar Singgung Luhut Pandjaitan soal Big Data: Kenapa Dia Tidak Gentle?
Peristiwa | 19 Maret 2022, 16:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar menyampaikan pernyataan pers pasca ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya atas laporan Menteri Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam pembukaan pernyataannya, Haris menyinggung soal penolakan Luhut menyampaikan secara jelas soal big data masyarakat yang dia klaim menginginkan penundaan Pemilihan Umum 2024.
Haris membandingkan sikap Luhut ataupun kuasa hukumnya yang meminta-minta data dan bukti terkait apa yang disampaikan Haris dan Koordinator Kontras Fatia Maulidiyanti dalam bincang youtuber bertajuk 'Ada Lord Luhut Dibalik Relasi Ekonomi-OPS Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!' yang tayang di akun youtube milik Haris.
Baca Juga: Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Haris Azhar dan Fatia sebagai Tersangka pada Senin Depan
Perbincangan dalam siniar tersebutlah yang kemudian dipermasalahakan Luhut dan kuasa hukumnya sehingga melakukan somasi dan kemudian juga melapor ke Polda Metro Jaya.
Di sisi lain, kata Haris, saat publik meminta penjelasan soal big data yang menjadi polemik, Luhut justru tidak ingin menjelaskan.
“Kita jadi bertanya-tanya, kenapa dia bertindak tidak gentle. Ketika mendesak kita untuk membuka data, tetapi ketika dia didesak untuk buka data, tidak juga,” kata Haris Azhar ketika menyamapaikan keterangan secara daring, Sabtu (19/3).
Baca Juga: Fatia-Haris Azhar Didatangi dan Tolak Dijemput Paksa Polisi, Begini Katanya
Menyangkut penetapan tersangka dan rencana pemeriksaan pada Senin (21/3) pekan depan, Haris menyatakan kekecewaan atas prioritas negara.
“Dulu ketika pemeriksaan awal saya sudah mengatakan, daripada negara sibuk mempidanakan kami, lebih baik urus papua.,” tutur Advokat dang merupakan Direktur Lokataru ini.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV