Luhut-Mahfud Beda Sikap soal Pemilu 2024, PKS: Jokowi Tidak Pegang Kendali Kabinet
Politik | 16 Maret 2022, 16:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo dinilai tidak mempunyai kendali kuat terhadap Menteri Kabinet Indonesia Maju maupun partai politik koalisi pemerintah.
Lantaran, dua orang menterinya berbeda sikap tentang pelaksanaan pemilu 2024 yang dijadwalkan berlangsung 14 Februari 2024.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penundaan pemilu 2024 didukung oleh mayoritas masyarakat Indonesia berdasarkan big data yang dimilikinya.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD yang menyebut tak ada rencana menunda pemilu.
Demikian Ketua Departemen Politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nabil Ahmad Fauzi dalamketerangannya sebagaimana dikutip dari Kompas.com. Rabu (16/3/2022).
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi II DPR: Anggaran Pemilu 2024 Sudah Disepakati Rp86 Triliun
“Kami menilai Presiden Jokowi sejak awal memang terlihat tidak firm dalam memegang kendali kabinet dan koalisi pendukung pemerintah,” kata Nabil.
Akibatnya lemahnya kepemimpinan Jokowi, kata Nabil, menteri-menterinya tidak bekerja dengan apa yang menjadi visi Jokowi.
Di sisi lain, belum solidnya sikap Jokowi, kabinet, dan koalisi pendukung pemerintahan terhadap isu penundaan pemilu dapat dimaknai bahwa ada permainan watak di antara mereka.
“Bisa jadi ini dibaca sebagai permainan watak untuk melihat reaksi publik terhadap wacara penundaan pemilu,” ucap Nabil.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV