Partai Demokrat Ingin Jokowi Setegas SBY ketika Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
Politik | 15 Maret 2022, 20:04 WIBJAKARTA, KOMPAS. TV - Partai Demokrat berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat menyampaikan pernyataan seperti yang pernah disampaikan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
Jokowi juga diminta menegur menteri dan ketua umum partai politik (parpol) yang terus mewacanakan penundaan Pemilihan Umum 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Hal ini dikatakan Ketua Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam program Kompas Petang KOMPAS TV, Selasa (15/3/2022).
Herzaky mengungkapkan bahwa ketika masih menjabat sebagai presiden, SBY berulang kali menyatakan penolakan terhadap wacana perpanjangan masa jabatan presiden ataupun usulan masa jabatan presiden tiga periode.
Baca Juga: Partai Demokrat Minta Jokowi Tegur Menteri dan Ketum Parpol yang Usulkan Penundaan Pemilu
SBY, kata Herzaky, dengan pesan yang sangat jelas menyampaikan bahwa perpanjangan masa jabatan presiden adalah hal yang tidak konstitusional dan mengkhinati amanah reformasi serta mencederai demokrasi.
Seharusnya, menurut Herzaky, Jokowi bisa menyampaikan amanat dan pesan yang jelas seperti itu.
"Yang kami harapkan bisa ada statement (pernyataan) serupa (dari Presiden Jokowi)," tutur Herzaky.
Menurutnya, pernyataan terbaru Presiden Jokowi yang akan taat konstitusi, kurang tegas dan terkesan mendua.
Sebab, jika hanya mengatakan taat konstitusi, maka bisa saja ada gerakan-gerakan terselubung untuk mengubah konstitusi.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV