Soal Pertemuan Pimpinan DPR dengan Anggota Terpilih KPU-Bawaslu, Apa Kata Puan Maharani?

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani memastikan pertemuan pimpinan DPR dengan anggota terpilih KPU-Bawaslu periode 2022-2027 hanya untuk silahturahmi terkait tugas dua lembaga tersebut.

Demikian Puan Maharani merespons tudingan miring di balik pertemuan dengan anggota terpilih KPU-Bawaslu pada 10 Maret 2022.

“KPU-Bawaslu setelah kemudian DPR mensahkan proses mekanismenya, kami pimpinan hanya melaksanakan silaturahmi terkait dengan hal-hal yang menjadi visi ke depan,” tegas Puan Maharani usai Sidang Paripurna dalam wawancaranya bersama Jurnalis KOMPAS TV Dipo Nurbahagia, Selasa (15/3/2022).

“Bagaimana tugas calon anggota Bawaslu-KPU bisa berjalan sebagaimana tupoksinya, bagaimana proses tahapan pemilu bisa berjalan sesuai harapan masyarakat, yakni jujur, adil, aman, dan pesta demokrasi nyaman,” tambahnya.

Baca Juga: Bantah Bahas Penundaan Pemilu dengan Cak Imin, KPU: Audiensi Perkenalan dengan Semua Pimpinan DPR

Di samping itu, lanjut Puan, soal bagaimana KPU-Bawaslu memperhatikan keselamatan seluruh petugas yang akan berperan dalam proses tahapan pemilu sampai pemilu 14 februari 2024.

Sebab, situasi Pemilu 2024 berbeda dengan pelaksanaan pemilihan umum di periode-periode sebelumnya.

“Karena dengan situasi pandemi covid akan berbeda dengan pemilu lalu, pemilu tahun 2019 harus dijadikan pelajaran, pengalaman, dan evaluasi sehingga hal hal yang jadi kendala tidak terulang lagi,” ucapnya.

Sebelumnya, anggota terpilh KPU Betty Epsilon Idroos juga menyampaikan bahwa pertemuannya dengan sejumlah pimpinan DPR dilakukan agar KPU dan Bawaslu bekerja secara profesional, mandiri, akuntabel dan transparan.

“Dalam audiensi juga disampaikan oleh 7 calon anggota KPU terpilih dan 5 anggota Bawaslu terpilih bahwa KPU dan Bawaslu adalah lembaga penyelenggara pemilu yang karakternya adalah layanan, yaitu melayani pemilih dalam menggunakan haknya dan melayani peserta pemilu,” kata Betty.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV