Sufmi Dasco Tolak Big Data Jadi Alasan Tunda Pemilu 2024: Saya Tidak Mau Menambah Polemik
Politik | 15 Maret 2022, 12:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad tak mau merespons pernyataan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan soal Big Data yang mengungkapkan mayoritas masyarakat mendukung penundaan pemilu 2024.
Sufmi Dasco menegaskan dirinya tidak ingin menambah polemik soal usulan penundaan pemilu 2024.
Demikian Sufmi Dasco Ahmad dalam wawancaranya bersama Jurnalis KOMPAS TV Dipo Nurbahagia, Selasa (15/3/2022).
“Yang pertama soal big data penundaan pemilu itu kan sudah banyak praktisi, pengamat, politisi, rakyat berkomentar, oleh karena itu saya tidak mau menambah polemik,” tegas Dasco.
“Apalagi itu kan baru sebatas wacana, belum ada yang konkret proses politik dijalankan, baik di DPR maupun di MPR. Oleh karena itu selain tidak mau menambah polemik kita juga kan masih dalam komitmen kerangka hukum yang ada,” tambahnya.
Baca Juga: PDIP Pertanyakan Luhut Terkait Big Data Jadi Alasan Tunda Pemilu: Kapasitas Dia Apa?
Sebagaimana diketahui dan telah diputuskan, bahwa waktu pelaksanaan untuk pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung pada 14 Februari 2024.
“Bahwa tahapan pelaksanaan pemilu sudah jelas kapan tahapannya berjalan dan kapan pelaksanaan pemilunya,” ucapnya.
“Selama itu masih, ya komitmen kita saya rasa masih seperti itu. Saya nggak mau menambah polemik dan tidak ada komentar lebih lanjut,” tambahnya.
Dalam pernyataannya, Dasco yang merupakan politisi Partai Gerindra juga tidak ingin memberi komentar dari sisi kepartaian.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV