> >

Anggota Komisi III Desak Polri Ungkap Dalang di Balik Indra Kenz dan Doni Salmanan

Politik | 15 Maret 2022, 10:45 WIB
Wakil Ketua Mahkahmah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Habiburokhman di Gedung Parlemen. (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman mendesak Polri untuk mengungkap dalang di balik kasus dugaan penipuan judi online berkedok binary option yang melibatkan affiliator Indra Kesuma atau Indra Kenz dan Doni Salmanan. 

Diketahui, Indra Kenz terafiliasi dengan Binomo, sementara Doni Salmanan bekerjasama dengan Quotex. 

Baca Juga: Indra Kenz Masih Tutup Mulut soal Pemilik Binomo, Polisi Pastikan Bakal Bongkar

"Kasus ini harus diusut sampai tuntas. Jangan hanya affiliator yang ditangkap, tapi semua pihak yang terlibat. Termasuk dan terutama dalang atau orang yang mengorkestrasi tindak pidana tersebut," kata Habiburokhman kepada KOMPAS TV, Selasa (15/3/2022). 

Politikus Partai Gerindra itu menyebut, korban dari Binomo dan Quotex itu amat banyak dengan kerugian materi  pun diduga mencapai ratusan miliar. Oleh sebab itu, mereka harus bertanggungjawab atas perbuatannya.

"Perlu dicatat, kerugian masyarakat sangat besar dan sebisa mungkin harus dipulihkan. Langkah pertama pemulihan kerugian masyarakat yang menjadi korban adalah dengan mengungkap siapa saja yang terlibat dan melacak aset hasil kejahatan mereka," tuturnya.

Baca Juga: Bertambah Lagi, Polisi Sita Aset Doni Salmanan Berupa Pakaian, Sepatu, Topi, hingga Jam Tangan Mewah

Ia meminta kepolisian tak hanya menangkap para affiliator, tapi juga memulihkan kerugian korban Binomo dan Quotex.

"Tujuan penegakan hukum bukan sekadar ditangkapnya para pelaku, tetapi dipulihkannya kerugian para korban," katanya. 

Sebelumnya, Indra Kesuma atau Indra Kenz, tersangka kasus penipuan judi online berkedok binary option masih menolak untuk mengungkap siapa pemilik Binomo.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU