> >

Gempa Nias Selatan Magnitudo 6,7 Terjadi di Zona Megathrust, Ini Bahayanya

Peristiwa | 14 Maret 2022, 08:13 WIB
Gempa bumi adalah bencana alam yang tidak bisa diprediksi. Maka dari itu, diperlukan persiapan matang, seperti menyusun perencanaan untuk penyelamatan diri. (Sumber: Freepik)

JAKARTA, KOMPAS TV - Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, wilayah gempa yang terjadi di Nias Selatan, Sumatera Utara itu berlokasi di zona megathrust, sehingga perlu diwaspadai oleh warga sekitar. 

"Gempa yang terjadi adalah di zona megathrust yang kita semua perlu untuk mewaspadai meski magnitudo yang terjadi tadi magnitudonya adalah 6,7," kata Dwikorita dalam konferensi pers, Senin (14/3/2022). 

Baca Juga: BMKG Perbarui Kekuatan Gempa Nias Selatan dari Magnitudo 6,9 Jadi 6,7

Ia menyebut, skenario terburuk bila gempa terjadi di area megathrust itu kekuatannya bisa mencapai magnitudo 8,9. 

"Namun skenario terburuk terutama kita di daerah sekitar untuk menyiapkan dengan magnitudo 8,9 itu skenario terburuk," ujarnya.

Meski begitu, angka magnitudo 8,9 itu bukan merupakan sebuah ramalan atau prediksi, melainkan hanya sebuah mitigasi dari BMKG.

"Ini bukan prediksi kita tidak akan tahu apakah itu akan terjadi. Kita perlu mewaspadai dengan cara menyiapkan tata ruang yang benar-benar memperhatikan potensi guncangan tanah. Jadi angka 8,9 bukan ramalan, bukan prediksi, tapi angka untuk mitigasi," kata dia.

Baca Juga: Gempa M 6,9 Guncang Nias Selatan, Terasa 1 Menit dan Picu Kepanikan Warga

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Selatan menyebutkan, guncangan dirasakan kuat selama kurang lebih satu menit sekitar pukul 04.09 WIB.

Warga telihat sempat panik akibat aktivitas geologi tersebut. Pusat gempa yang berada pada kedalaman 25 KM ini dilaporkan tidak berpotensi tsunami. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU