Respon PKS soal Klaim 110 Juta Warga Setuju Pemilu Ditunda
Politik | 14 Maret 2022, 04:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Juru bicara PKS Muhammad Kholid memberikan tanggapan mengenai pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Diketahui Luhut mengeklaim terdapat big data aspirasi masyarakat yang menginginkan penundaan Pemilu 2024.
Klaim Luhut tersebut justru dinilai menguatkan tudingan yang menyebut Luhut menjadi dalang di balik isu penundaan Pemilu 2024.
"Klaim itu harus dipertanggungjawabkan di hadapan publik, karena jika tidak begitu, ini sangat berisiko dan jadi berita bohong," kata Kholid kepada KOMPAS.TV melalui rilis resmi, Minggu (13/3/2022).
Kholid kemudian mempertanyakan mengenai big data yang dimaksudkan Luhut. Menurutnya, sumber dan metodologinya dinilai tidak jelas.
Baca Juga: Sebagai Pakar Hukum Tata Negara, Setujukah Mahfud MD dengan Penundaan Pemilu? | Rosi
Klaim tentang big data tersebut dinilai pernyataan sepihak dari Luhut.
"Jika klaim itu salah maka sudahilah klaim-klaim seperti itu, karena masyarakat Indonesia sudah cukup cerdas."
"Ada juga lembaga survei yang kredibel dan telah melakukan survei, dan hasilnya, mayoritas jelas-jelas menolak penundaan pemilu," tegasnya.
Kholid mengatakan, sebagai pemimpin seharusnya Luhut memberikan sikap negarawan.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV