PKS Miris Melihat Harga Sembako dan Minyak Goreng Kian Naik Jelang Ramadan
Politik | 11 Maret 2022, 10:35 WIB"Misalnya Kementerian Perdagangan berkali-kali menyebut faktor stok minyak goreng aman. Masalahnya di distribusi bahkan sampai mengeluarkan statement banyak warga yang menimbun. Hal-hal itu kontraproduktif."
"Kewajiban negara menjamin ketersediaan kebutuhan dasar dan kebutuhan pokok hidup masyarakat dengan terjangkau dan mudah," kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebutkan, "panic buying" atau pembelian karena panik yang dilakukan warga bisa jadi salah satu penyebab langkanya suatu barang.
Inspektur Jenderal Kemendag Didid Noordiatmoko mengatakan, warga melakukan panic buying karena sempat kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga yang terjangkau. Sehingga saat ada kesempatan, masyarakat membeli dalam jumlah lebih.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Sembako Di Madiun Naik
Didid mengungkap hasil riset yang menyebutkan bahwa kebutuhan minyak goreng per orang hanya 0,8-1 liter per bulan. Artinya, kata dia, kini banyak rumah tangga menyetok minyak goreng.
“Tapi ini baru terindikasi,” kata Didid, Senin (7/3/2022), seperti dikutip dari Antara.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV