Anwar Abbas Bikin Surat Menyayat Hati, Minta NU Relakan KH Miftachul Akhyar Rangkap Jabatan
Agama | 10 Maret 2022, 12:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas membuat surat menyentuh dan menyahat hati usai mendengar pengumuman mundurnya KH Miftachul Akhyar dari kursi Ketum MUI.
Anwar Abbas mengaku, dirinya begitu sedih dan bingung dengan keputusan ini. Surat itu sendiri diberi judul ‘suara hati kami dari MUI’.
“Saya benar-benar sedih dan berduka serta bingung dan tidak tahu akan bicara apa. Beliau KH Miftahul Akhyar kami pilih untuk menjadi Ketua Umum kami di MUI dengan suara bulat tanpa ada lonjong sedikitpun,” tulisnya sebagaimana dilihat Kompas.tv, Kamis (10/3/202).
Menurutnya, Kiai Miftah, sapaan akrab KH Miftachul Akhyar adalah seorang tokoh dan ulama serta pemimpin yang sangat rendah hati. Dia sangat dibutuhkan dan diharapkan untuk memimpin MUI.
“Beliau bisa mempersatukan umat, tapi herannya saya, mengapa NU tidak membolehkan dan merelakannya bagi melaksanakan tugas suci dan mulia tersebut sehingga saya benar-benar jadi bingung sendiri dibuatnya,” tulis Buya Anwar dalam surat terbukanya itu.
Ketua PP Muhammadiyah itu lantas menjelaskan, pihaknya sangat ingin KH Miftachul Akhyar tidak mundur dari MUI.
Bahkan, secara terbuka ia meminta kerendahan hati NU untuk membolehkan Kiai Miftah rangkap jabatan.
“Terus terang kami butuh Bapak KH Miftahul Akhyar untuk menjadi pimpinan kami. Tugas itu sudah beliau laksanakan dengan baik lebih dari satu tahun sehingga kami sudah merasa sangat dekat dan sangat sayang serta mencintai diri beliau sebagai pemimpin kami," tutur Anwar Abbas.
"Untuk itu kepada pimpinan dan warga NU kami ingin sampaikan bahwa kami ingin beliau tetap untuk terus menjadi pimpinan kami,” urainya lagi.
Baca Juga: Menimbang Efek Mundurnya KH Miftachul Akhyar dari Ketum MUI dan Politik Islam di Indonesia
Surat Waketum MUI Anwar Abbas kepada NU dan Miftachul Akhyar
Suara hati kami dari MUI
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV