Anggaran Formula E Bengkak, M Taufik: Itu Bukan Dana DKI, Kenapa Kita Jadi Ribet
Peristiwa | 8 Maret 2022, 13:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra M Taufik, mengomentari soal kenaikan anggaran ajang balap Formula E sebesar Rp 10 miliar.
"Itu sudah bukan dana DKI, kenapa kita jadi ribet?" kata dia kepada wartawan, Selasa (8/3/22).
Taufik mengatakan, uang penyelenggaraan Formula E sudah tidak menggunakan APBD sehingga tidak perlu diributkan.
Sebaliknya, ia minta semua pihak mengapresiasi ajang internasional yang rencananya digelar 4 Juni 2022 mendatang itu.
Baca Juga: Anggaran Formula E Membengkak, Anggota DPRD DKI: Tidak Masuk Akal
"Sekarang gini, makanya saya bilang udahlah apresiasi dong. Ini kan barang sudah mau selesai, sirkuitnya sudah mau selesai, kita sama-sama berdoa, ayo supaya bisa terselenggara dengan baik," kata dia.
Menurut dia, keberhasilan ajang Formula E kelak tidak hanya menjadi kebanggaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, namun juga seluruh warga Jakarta.
"Itu keberhasilan masyarakat Jakarta bisa menyelenggarakan acara otomotif bertaraf internasional. Belum pernah ada kan, bener kan?" ujarnya.
Diketahui, anggaran gelaran ajang balap Formula E di Jakarta mengalami pembengkakan dari semula bernilai Rp 50 miliar menjadi Rp 60 miliar.
Baca Juga: Anggaran Sirkuit Formula E Naik Rp10 Miliar, PSI: Ucapan Kami Terbukti
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, kenaikan anggaran terjadi karena pembangunan sirkuit yang sebelumnya semi permanen berubah menjadi permanen.
Pembangunan sirkuit permanen ini harus memperhitungkan usia pakai dan pembangunan yang lebih baik.
"Karena sirkuit itu dibuat permanen jadi dibuat lebih baik dan insya Allah bisa digunakan untuk kegiatan berikutnya dan lainnya," ucap Riza.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV