Fahri Hamzah: Pernyataan Jokowi Soal Penundaan Pemilu seperti Tak Paham Ketatanegaraan
Politik | 7 Maret 2022, 14:35 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ihwal penundaan pemilu seperti seseorang yang tak paham soal ketatanegaraan.
"Menurut saya Pak Jokowi tidak terlalu memahami banyak persoalan dalam ketatanegaraan dan harusnya itu kita sadari sejak awal," kata Fahri kepada KOMPAS TV, Senin (7/3/2022).
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Pemerintah Tak Pernah Bahas Penundaan Pemilu
Ia meminta kepada seluruh rakyat Indonesia yang peduli dengan Presiden Jokowi agar memberikan pemahaman yang baik kepada mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Kita (harus) membentengi beliau jangan sampai kelemahannya dipakai oleh orang yang punya niat jahat kepada negara kita."
"Kita sudah harus tahu keadaan ini dan kita selalu harus berkata jujur kepada presiden tentang keadaan. Jangan terus menerus memanfaatkan kelemahan beliau dengan budaya feodal, kita menjerumuskan beliau pada akhir yang tragis," ujarnya.
Baca Juga: 2 Kali Tolak Perpanjangan Masa Jabatan, Kini Soal Penundaan Pemilu Jokowi Sebut Tunduk ke Konstitusi
Sebelumnya, Presiden Jokowi menanggapi wacana penundaan Pemilu 2024 yang diusulkan para elite politik dari PKB, PAN dan Partai Golkar.
Menurut Jokowi, sebagai wacana penundaan pemilu, tidak bisa dilarang. Namun dalam pelaksanaan, semua pihak, termasuk presiden harus taat dan tunduk pada konstitusi.
”Siapa pun boleh-boleh saja mengusulkan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan (masa jabatan presiden), menteri atau partai politik, karena ini kan demokrasi. Bebas saja berpendapat,” ujar Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/3/2022), dalam wawancara dengan Kompas.id.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV