Menag Yaqut Ajak Umat Hindu Jadikan Hari Suci Nyepi Momentum Aktualisasi Tattwam Asi
Sosial | 3 Maret 2022, 17:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat Hindu untuk mengaktualisasi nilai Tattwam Asi yang bermakna aku adalah engkau dalam perayaan Hari Suci Nyepi dan Tahun Baru Caka 1944.
Menag menilai umat Hindu memiliki kekayaan nilai-nilai positif yang bisa digali dan diamalkan dalam menjalani kehidupan di tengah kemajemukan Indonesia.
Perayaan Hari Suci Nyepi dan Tahun Baru Caka 1944 bisa menjadi momentum untuk menggali makna sekaligus mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Tattwam Asi.
Baca Juga: Hari Raya Nyepi, Puluhan Penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta ke Bali Ditutup Sementara
"Tattwam Asi bermakna aku adalah engkau. Nilai ini menjadi sumber inspirasi bagi umat Hindu untuk hidup saling menghormati, rukun, dan bertoleransi. Mari aktualisasi nilai Tattwam Asi dan perkuat moderasi beragama," ujar Menag Yaqut dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/3/2022).
Umat Hindu hari ini menjalani Catur Brata Penyepian sebagai rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi dan Tahun Baru Caka 1944.
Mereka melakukan Amati Geni atau tidak menggunakan dan menghidupkan api, Amati Karya yakni tidak bekerja, Amati Lelungan atau tidak bepergian, dan Amati Lelanguan yakni tidak mendengarkan hiburan.
Menag mengapresiasi tema Nyepi tahun ini, yakni Aktualisasi Nilai Tattwam Asi dalam Moderasi Beragama menuju Indonesia Tangguh.
Baca Juga: Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Nyepi: Dalam Hening Selaraskan Niat Menuju Indonesia Maju
Menag berharap, umat Hindu dapat mengambil pelajaran dari perayaan Hari Suci Nyepi tahun ini dan menjadikannya sebagai lentera dalam menatap masa depan bangsa dan negara.
"Mari berikan jeda sejenak kepada alam agar kembali menata keseimbangan. Kita muliakan alam maka alam akan memuliakan harkat dan martabat kemanusiaan," ujar Menag.
"Semoga pandemi covid-19 segera berlalu. Mari terus berkolaborasi dalam harmoni, perkuat moderasi beragama, menuju Indonesia maju," sambung Menag Yaqut.
Baca Juga: Menag Yaqut: Berbeda Itu Niscaya, Tidak Harus Saling Menjatuhkan
Sebelumnya Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mewakili Menag Yaqut membuka acara Tawur Agung Kesanga Hari Suci Nyepi Saka 1944 di Plataran Candi Prambanan, Jawa Tengah, Rabu (2/3/2022).
Wamenag dalam sambutannya menyatakan Tat Twam Asi adalah inti moderasi beragama dan menjadi inspirasi untuk saling menghormati, saling rukun, dan saling menghargai.
Perayaan Hari Suci Nyepi juga harus menjadi momentum bagi umat Hindu untuk menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Perayaan Hari Suci Nyepi jangan hanya berhenti pada tataran ritual saja, tapi kita jadikan Hari Suci Nyepi sebagai momentum merealisasikan maknanya untuk amal dalam beragama dan berbangsa" ujar Wamenag.
Baca Juga: Menko PMK Nilai Surat Edaran Menag Soal Speaker Masjid Bertujuan Baik
Pada momentum perayaan Hari Suci Nyepi ini, Wamenag mengajak umat Hindu untuk mengamalkan nilai-nilai moderasi beragama di tengah Tahun Toleransi 2022.
"Mari kita peringati Hari Suci Nyepi ini dengan semangat kesederhanaan, tidak berlebihan, dan tetap mematuhi protokol kesehatan tanpa mengurangimakna dan kehikmatan perayaan Nyepi" ujar Wamenag Zainut.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV