> >

Istana soal Menko Arahkan Parpol Tunda Pemilu 2024: Narsumnya Anonim, Kita Nggak Bisa Validasi

Berita utama | 3 Maret 2022, 13:50 WIB
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini. (Sumber: Instagram/faldomaldini)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Staf Khusus Menteri Sekretaris Negera Faldo Maldini mengaku tidak bisa memvalidasi tudingan Istana berada di balik usulan penundaan Pemilu 2024.

Sebab, informasi yang berkembang atas tuduhan tersebut disampaikan oleh sumber yang anonim.

Demikian Staf Khusus Menteri Sekretaris Negera Faldo Maldini merespons pernyataan yang menyebutkan seorang Menteri Koordinator memberikan arahan kepada partai politik terkait wacana penundaan pemilu 2024 di Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Kamis (3/3/2022).

“Narsumnya anonim semua, jadi secara jurnalistik oke-oke saja tapi kan kita nggak bisa validasi, saya kira gimana caranya saya harus menjawab, saya harus menjawab kepada siapa, siapa yang bicara kita tidak tahu, kalau sebut-sebut nama ya semua orang bisa sebut nama,” ucap Faldo.

Baca Juga: Demokrat Sebut Jokowi dan Cukong-cukongnya Ingin Pemilu 2024 Ditunda: Lempar Batu Sembunyi Tangan

“Bisa saja saya anggap ini sebuah gosip politik, gosip politik biasa saja gitu dan ini sebuah konsekuensi dan terkait tuduhannya saya bisa sebut juga ini imajinasi, tapi ya kita tampung saja, kan ini banyak ide, banyak pikiran, justru di sini kita makin paham bagaimana kita mengelola keberagaman pikiran-pikiran yang ada,” tambahnya.

Dikonfirmasi, kenapa pemerintah tidak menegaskan saja menolak usulan penundaan Pemilu 2024, Faldo mengatakan, pemerintah tidak mungkin melarang orang menyampaikan aspirasi, pikiran, dan sikapnya.

Namun, sambung Faldo, isu atau wacana penundaan Pemilu 2024 yang dilontarkan Menteri dari PKB Muhaimin Iskandar bukanlah menjadi prioritas untuk disikapi.

Baca Juga: Pengamat soal Gaduh Isu Menunda Pemilu 2024: Harusnya Presiden Jokowi Cepat Membantah

“Isu penundaan ini tidak menjadi prioritas sampai saat ini dan yang kami harap jangan diseret-seret (Jokowi dalam wacara penundaan pemilu 2024),” ujarnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU