> >

Jokowi Ingatkan Harga Barang-barang Semuanya akan Naik: Hati-hati

Peristiwa | 2 Maret 2022, 12:35 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (1/3/2022). (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres/ninuk)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan harga barang-barang terindikasi akan naik karena ketidakpastian global. Karenanya, dia meminta masyarakat agar berhati-hati menyikapi kondisi tersebut.

Demikian Jokowi menyampaikan hal itu saat memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, (1/3/2022).

Baca Juga: Reaksi Mabes TNI Usai Ditegur Keras Jokowi Soal Disiplin hingga Perdebatan Tak Setuju IKN di Grup WA

Jokowi menjelaskan beberapa hal yang menjadi penyebab bakal naiknya harga barang-barang. Pertama, karena kelangkaan energi. Saat ini, kata dia, kelangkaan energi sudah menghantui dunia. 

Menurut Jokowi, kelangkaan energi akan semakin parah akibat terjadinya konflik atau peperangan di berbagai negara. Salah satunya perang antara Rusia dan Ukraina.

"Kelangkaan energi sudah dulu terjadi, sebelum perang harganya naik karena kelangkaan. Ditambah perang, harganya naik lagi,” kata Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Minta Istri Aparat Tak Undang Penceramah Radikal, Polri Beri Respons

“Sekarang harga per barrel sudah di atas US$100 yang sebelumnya hanya US$50-US$60. Semua negara harga BBM naik semua, LPG juga naik.”

Selanjutnya, kata Jokowi, kenaikan harga barang juga dipicu oleh semakin langkanya kontainer di dunia. Menurutnya, karena kelangkaan kontainer tersebut akan memicu kenaikan ongkos angkut dan biaya logistik.

"Artinya apa? Harga barangnya ikut naik. Kalau harganya naik artinya harga konsumen akan lebih mahal dari biasanya. Hati-hati, ini baru urusan kontainer," ucap Jokowi.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU