Serupa tapi Tak Sama! Mengenal 3 Perbedaan Pusing Biasa dan Sakit Kepala akibat Covid-19 Omicron
Kesehatan | 27 Februari 2022, 12:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu gejala utama Covid-19 varian Omicron adalah sakit kepala yang kerap terasa seperti pusing biasa.
Oleh sebab itu, kini sakit kepala seringan apa pun, tetap harus diperhatikan sebagai upaya deteksi dini terhadap infeksi virus Corona varian Omicron.
Namun, apakah sakit kepala karena Covid-19 varian Omicron dan yang biasa masih bisa dibedakan?
Melansir Times of India, berikut tiga cara untuk membedakan sakit kepala biasa dan yang muncul akibat paparan Omicron.
Baca Juga: Tips Meredakan Sakit Tenggorokan Akibat Gejala Omicron Agar Sembuh dengan Cepat
1. Intensitas sakit kepala
Cara sederhana untuk mengenali pemicu rasa sakit di kepala adalah dengan melihat intensitasnya, ringan, sedang, atau parah.
Sakit kepada biasa, terutama yang intensitasnya ringan, disebabkan oleh tekanan kerja otak secara berlebihan.
Sedangkan, dalam kasus infeksi Omicron, intensitas sakit kepala terasa sedang hingga parah seakan berdenyut, menekan, atau menusuk.
Bahkan, sakit kepala akibat infeksi varian Omicron dapat berlangsung selama tiga hari walau telah dibarengi dengan konsumsi obat penghilang rasa sakit secara teratur.
Kendati demikian, ada pula sakit kepala yang terasa begitu berat tapi bukan karena Covid-19 varian Omicron, yakni migrain.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Times of India