AHY Sebut Usulan Penundaan Pemilu Tidak Logis dan Tak Sesuai dengan Konstitusi
Politik | 27 Februari 2022, 10:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Usulan penundaan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) merupakan sesuatu yang tidak logis dan tidak sesuai dengan konstitusi.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat melantik Pengurus DPD Provinsi Riau dan Banten, Sabtu (26/2/2022) kemarin secara daring.
AHY mengatakan, terkait Pemilu 2024, ada isu-isu yang sangat kontra produktif terhadap demokrasi, yang tentunya harusnya dijaga.
“Ada yang menginginkan, ada yang menyuarakan sebaiknya pemilu diundurkan, diundur waktunya. Menurut saya ini pernyataan yang tidak logis,” jelasnya seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.TV, Minggu (27/2).
“Apa dasarnya? yang jelas itu tidak sesuai dengan konstitusi kita, bahwa ada masa kepemimpinan yang harus dipatuhi bersama, baik ditingkat nasional, provinsi, sampai dengan kabupaten/kota.”
Baca Juga: Usulan Penundaan Pemilu 2024, PKB: Tergantung Presiden Jokowi dan Partai Koalisi
Dia juga berharap agar pengurus yang telah dilantik dapat menjadi motor penggerak organisasi lima tahun ke depan, terkhusus untuk memenangkan Pemilu 2024.
Dalam kesempatan itu, AHY mempertanyakan, mengapa ada pihak yang dengan ringan saja ingin menabrak konstitusi.
“Nah, Demokrat harus tegas menyampaikan tidak boleh siapapun di negeri ini, apapun pangkat jabatan dan posisinya hari ini yang kemudian dengan entengnya mengatakan ini aspirasi masyarakat.”
“Masyarakat yang mana yang didengarkan ? yang jelas kita keliling ke 34 provinsi, ratusan kabupaten/kota, yang ada masyarakat justru mengeluh terhadap situasi hari ini yang tidak kunjung membaik,”
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV