> >

1,4 Juta Warga Jakarta Belum Vaksin Covid-19, Dinkes DKI Ungkap Alasannya

Sosial | 25 Februari 2022, 21:06 WIB
Indonesia menerima lebih dari 3,5 juta vaksin AstraZeneca dan Pfizer lewat fasilitas Covax (13/12/2021). (Sumber: Straits Times via Reuters)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkap ada 1.412.292 orang warga DKI Jakarta belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama menjelaskan, salah satu alasan banyak warga DKI yang belum ikut vaksinasi yakni soal vaksin halal.

Padahal persoalan kehalalan vaksin sudah dijamin oleh MUI maupun BPOM.

MUI, sambung Ngabila, sudah menyatakan vaksin Sinovac halal dan AstraZeneca boleh diberikan kepada sasaran vaksinasi.

Baca Juga: Dua Ribu Pelajar di Cimahi Belum Vaksinasi Covid-19 Lantaran Terkendala Izin Orantua

"AstraZeneca itu mubah, artinya boleh ketika kita berada di darurat kesehatan di mana nyawa kita dipertaruhkan boleh ya halal, jadi harusnya semua orang paham dan tidak ada lagi itu ini," ujarnya Ngabila dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (25/2/2022). Dikutip dari Kompas.com.

Ngabila menambahkan alasan lain dari warga DKI yang belum mendapatkan vaksinasi adalah memilih vaksin Covid-19 yang diberikan. 

Ia meminta agar masyarakat tidak memilih-milih vaksin Covid-19 dan memanfaatkan stok vaksin yang disediakan pemerintah.

"Bayangkan dibelahan dunia sana Afrika orang nyari satu vaksin saja susah banget, negara kita membuang-buang vaksin, ada yang mau expired kan. Ini sangat disayangkan," ujarnya. 

Baca Juga: Bocah SD Girang Disuntik Vaksin Covid-19: Seperti Digigit Semut Merah

Dalam data Dinkes DKI Jakarta per 25 Februari 2021, sebanyak 12.403.549 orang sudah mendapatkan vaksin tahap pertama, 70 persen dari angka tersebut merupakan warga ber-KTP DKI Jakarta, dan sisanya warga non-KTP DKI.

Untuk total dosis kedua kini mencapai 10.413.067 orang dengan proporsi 72 persen warga DKI dan 28 persen warga KTP Non DKI. 

Sedangkan vaksinasi dosis tiga atau booster saat ini sebanyak 1.249.538 orang dengan adanya penambahan 27.675 orang yang mengikuti vaksinasi booster Jumat, (25/2/2022).

Baca Juga: Jokowi Terbitkan Perpres Terbaru, Badan Usaha Boleh Gelar Vaksinasi Covid-19

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU