BMKG Jelaskan Penyebab Gempa di Pasaman Barat
Peristiwa | 25 Februari 2022, 16:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab gempa Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022).
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut, gempa di Kabupaten Pasaman Barat, berkekuatan magnitudo (M) 6,1 itu merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sumatera.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
"Artinya kita memang masih sepatutnya untuk waspada dengan cara mitigasi yang tepat, terutama penataan bangunan tahan gempa bumi," kata Dwikorita dalam keterangan persnya, Jumat.
Baca Juga: Gempa Pasaman Barat BNPB: 2 Orang Meninggal Dunia dan 20 Orang Luka-luka
Kendati gempa itu tergolong memiliki kekuatan sedang, tapi BMKG menilai energi tersebut belum sepenuhnya terlepas.
Diketahui, energi tertinggi yang dapat dilepaskan adalah gempa dengan kekuatan M 7,6.
Lebih lanjut, Dwikorita menjelaskan bahwa segmen angkola sesar Sumatera mampu melepaskan energi dan membangkitkan gempa hingga kekuatan magnitudo (M) 7,6.
"Kami mencatat segmen ini, atau segmen angkola ini, mampu melepaskan energi dan membangkitkan gempa hingga kekuatan 7,6," jelas Dwikorita.
Baca Juga: BMKG: Gempa Susulan di Pasaman Barat Tercatat Terjadi 15 Kali dengan Magnitudo Terbesar 4,2
Penulis : Hedi Basri Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Antara