Khawatir Kehidupan Orang Utan di Ibu Kota Baru, KSP Janji Beri Perlindunghan
Peristiwa | 24 Februari 2022, 14:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kantor Staf Presiden (KSP) angkat bicara terkait pemberitaan media asing yang mengkhawatirkan masa depan orang utan akan terdampak oleh pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
Tenaga ahli utama KSP Wandy Tuturoong menekankan dalam membangun IKN, pemerintah tetap melindungi habitat satwa orang utan.
Terlebih, dalam satu abad terakhir total populasi orang utan telah berkurang setengah, dari 230.000 ekor menjadi 112.000 ekor.
Sementara populasi orang utan di Kalimantan sendiri, kata dia, total populasinya mencapai 57.350.
"Kekhawatiran tersebut memang beralasan. Dan itu bagian dari kontrol publik yang harus diapresiasi dan diperhatikan oleh pemerintah," kata Wandy dalam keterangan pers, Kamis (24/2/2022).
Dia juga menjelaskan pembangunan IKN sudah dikaji jauh-jauh hari, salah satunya pertimbangan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) kawasan IKN.
Pemerintah, lanjut Wandy, juga menyusun berbagai dokumen perencanaan termasuk Rencana Induk Ibu Kota Nusantara dengan konsep Forest City IKN.
Dalam kajian tersebut, dia menuturkan ada lima peta jalan pemulihan dan perbaikan lingkungan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Buka-bukaan soal Badan Otorita IKN, Sebut Bukan Orang Partai Politik!
Dua di antaranya terkait erat dengan eksistensi orang utan, yakni perbaikan kualitas satwa liar, dan pemulihan ekosistem hutan hujan tropis.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV