> >

Peneliti Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo Kian Menguat, Sebelumnya di Bawah 20 Persen

Politik | 23 Februari 2022, 21:13 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Sumber: kompas.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) yang diselenggarakan Litbang Kompas menempatkan Prabowo Subianto di posisi puncak. Ketua Umum Partai Gerindra itu mendapat 26,5 persen suara dari 1.200 responden.

Peneliti Litbang Kompas Eren Marsyukrilla menilai ada peningkatan elektabilitas Prabowo Subianto dalam survei Litbang Kompas kali ini. 

Dalam dua survei Litbang Kompas di 2021, elektabilitas Prabowo Subianto hanya di bawah 20 persen. Namun dalam survei yang dilakukan pada 17-30 Januari 2022 elektabilitas naik hingga 26,5 persen.

Baca Juga: Sekjen Gerindra: Deklarasi Prabowo Capres 2024 Digelar Tahun Ini

Menurut Eren, peningkatan ini dikarenakan nama calon presiden yang muncul saat ini tidak memberikan semacam alternatif pilihan bagi masyarkat. 

Di sisi lain, kinerja Prabowo di kabinet juga menunjukkan hasil yang baik dan selama menjabat Menhan, Prabowo belum menjalankan langkah politik pencalonan presiden seperti calon lainnya. 

Hal tersebut yang menguatkan masyarakat dan meningkatkan elektabilitas Prabowo sebagai tokoh yang akan maju sebagai capres di 2024 mendatang.

"Ini membuktikan bahwa memang sosok Prabowo kian menguat di mata publik. Prabowo mampu menunjukan kinerjanya sebagai menteri pertahanan dengan baik," ujar Eren saat dihubungi KOMPAS TV di program KOMPAS PETANG, Rabu (23/2/2022).

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies Semakin Meninggalkan Calon Lain

Eren menambahkan meski elektabilitas Prabowo meningkat namun angka tersebut masih jauh dari hasil Pilpres 2019 yakni 44,5 persen. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU