Dinkes Penajam Paser Utara: Daerah Calon Ibu Kota Negara Indonesia Zona Merah Endemis Malaria
Berita utama | 22 Februari 2022, 16:34 WIBKALIMANTAN TIMUR, KOMPAS.TV- Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara mengungkapkan daerah calon ibu kota negara Indonesia yang baru di Provinsi Kalimantan Timur, masuk zona merah endemis malaria.
Saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara tengah melatih kader dari koordinator pekerja kehutanan dan perkebunan untuk menekan kasus malaria.
Mulai dari pembekalan pengetahuan deteksi dini penyakit malaria, cara pengobatan, hingga penanganan untuk kategori akut yang harus cepat dibawa ke puskesmas.
Demikian Pengelola Program Malaria Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Ponco Waluyo dalam keterangannya sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa (22/2/2022).
Baca Juga: Jokowi: Pembangunan IKN Baru di Kaltim Jangan Dianggap Merusak Hutan
“Kami telah melakukan pelatihan terhadap sembilan orang pekerja perkebunan dan kehutanan, serta membagikan kelambu,” ujarnya.
“Kabupaten Penajam Paser Utara masih zona merah malaria karena tercatat di atas 1.000 kasus, kalau daerah zona hijau di bawah 780 kasus,” tambahnya.
Di samping itu untuk menekan angka kasus penyakit Malaria, lanjut Ponco, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara juga membagikan kelambu setiap tahunnya.
Sebab berdasarkan data, di Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2018 terdata sebanyak 1.125 kasus malaria.
Kemudian kasus malaria pada 2019 berada di angka 1.050 kasus, lalu tahun 2020 sebanyak 1.364 kasus, dan pada tahun 2021 mengalami peningkatan menjadi 1.472 kasus.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV