> >

Ratusan Warga Jakarta Diserang DBD, Anies Diminta Segera Perkuat Nakes

Peristiwa | 22 Februari 2022, 11:08 WIB
Ilustrasi demam berdarah dengue (DBD). (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi E DPRD DKI Fraksi PSI Idris Ahmad, mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, terkait peningkatan kasus Demam Berdarah (DBD) di wilayah Jakarta. Ia meminta Anies memberikan perhatian khusus terkait isu tersebut. Saat ini Jakarta juga tengah menghadapi gelombang Covid-19 varian Omicron.

"Kami lihat tingginya kasus DBD di DKI Jakarta, sebanyak 777 kasus hanya dalam waktu enam minggu dari bulan Januari hingga 14 Februari 2022," kata Idris dalam keterangan tertulis, Selasa (22/2/22). 

Idras mengatakan, kasus di Jakarta Barat adalah terparah yang dilanjutkan kasus di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. 

"Ini perlu tinjauan langsung dari Gubernur Anies. Kami ingin beliau husnul khotimah, baik di akhir masa jabatan," kata Idris. 

Baca Juga: Waspada! Ratusan Warga Jakarta Terserang Demam Berdarah Dengue

Ditambah lagi, kata dia, curah hujan masih akan tinggi selama beberapa minggu ke depan sehingga perlu gerak cepat Pemprov DKI dalam mencegah DBD. 

"Ditambah lagi, curah hujan makin makin beberapa waktu ini. Kami takut kita tidak siap. Tenaga kesehatan kita kewalahan bahkan jatuh sakit. Kita harus punya rencana, jangan sudah jatuh, baru kita salah-salahan. Dari sekarang, kita harus bersiap," kata dia. 

Oleh sebab itu, ia mengingatkan pentingnya Pemprov DKI Jakarta untuk memperkuat tenaga kesehatan di setiap puskesmas karena angka kasus yang sudah tinggi.

"Petugas puskesmas bersama kader jumantik (juru pemantau jentik -red) perlu lebih aktif edukasi gabungkan dengan giat promosi prokes Covid-19," kata dia. 

Baca Juga: Dinkes DKI Akui Ada Peningkatan Kasus Demam Berdarah di Jakarta

Ia meminta agar insentif kader jumantik agar dicairkan tepat waktu dan diberi kenaikan bagi yang memiliki kinerja yang baik. 

"RT dan RW dorong untuk giatkan kembali kerja bakti pastikan juga operarional RT/RW tepat waktu  banyak yang bisa dikerjakan asal punya keberpihakan," kata dia. 
 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU