Menteri PUPR Sebut Pemindahan IKN Jadi Peluang Sekaligus Tantangan untuk Arsitek
Update | 21 Februari 2022, 14:09 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Pemindahan ibu kota negara akan memberi peluang sekaligus tantangan besar bagi para arsitek, perencana kota, spesialis urban design, dan insinyur.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, seperti dikutip dari keterangan tertulis Kementerian PUPR, Minggu (20/2/2022).
“Pemindahan Ibu Kota merupakan lompatan besar menuju Indonesia baru yang akan memberikan peluang besar sekaligus tantangan yang besar bagi arsitek, perencana kota, spesialis urban design dan insinyur untuk berkontribusi dan berkolaborasi,” tuturnya.
Basuki juga menyatakan, pihaknya sangat menyambut ide-ide baru dan kreativitas berdasarkan filosofi kota modern.
Baca Juga: Kementerian PUPR Buka Suara Pilih Wadas Jadi Lokasi Tambang Batu Andesit
“Kami sangat menyambut ide-ide baru dan kreativitas berdasarkan filosofi kota modern yang tetap dipadukan dengan kearifan lokal," lanjutnya.
Dia mendorong keterlibatan para arsitek untuk menyalurkan ide-ide dan kreativitas dalam mendukung pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurutnya, pengembangan IKN yang baru yang mengimplementasikan tiga pilar IKN membutuhkan kontribusi para arsitek.
Ketiga pilar IKN tersebut yakni Mencerminkan Indentitas Nasional; Menjamin Keberlanjutan Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan serta Mewujudkan Kota Cerdas, Modern, dan Berstandandar Internasional.
Pembangunan IKN, lanjutnya, bukan sekadar memindahkan kota dan gedung-gedung pusat pemerintahan.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV