66,8 Persen Warga Khawatir Tertular Omicron dan 52,5 Persen tidak Setuju Tes PCR Syarat Perjalanan
Sosial | 20 Februari 2022, 15:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Sebanyak 66,8 persen warga negara Indonesia yang mengetahui penyebaran virus Covid-19 varian Omicron, mengaku khawatir tertular.
Data itu disampaikan oleh Rizka Halida, Peneliti Senior Indikator Politik Indonesia, saat merilis hasil survei online mereka, tentang Sikap Publik terhadap Omicron, Vaksin Booster, PTM, dan Protokol Kesehatan, dan Minggu (20/2/2022).
Mayoritas responden, yakni sebanyak 86,3 persen menjawab tahu bahwa ada varian Omcron, sedangkan 13,7persen menjawab tidak tahu.
Responden yang tahu dan mengaku sangat khawatir tertular sebanyak 25,8 persen, 41 persen cukup khawatir, 28,5 biasa saja, dan 2,2 persen tidak khawatir.
Sementara yang tidak khawatir sama sekali sebanyak 1,7 persen, dan tidak menjawab 0,8 persen.
“Artinya ada sekitar 66,8 persen yang khawatir dari mereka yang tahu, atau setara dengan 57,6 persen dari total populasi, warga yang cenderung khawatir tertular Omicron,” kata Rizka.
Baca Juga: Diduga Milik Asing, TNI AL Sebut Alat Survei yang Ditemukan Nelayan Selayar Buat Kepentingan Militer
Secara umum, lanjut Rizka, dari kategori gender, usia, etnis, kemudian agama, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, desa kota dan wilayah, pada umumnya sangat khawatir tertular Omicron.
Sementara, terkait tes PCR sebagai syarat perjalanan, sebagian besar responden mengaku tidak setuju dengan rencana itu.
Persentase responden yang sangat tidak setuju 13,9 persen, tidak setuju 38,6 persen, totalnya sekitar 52,5 persen.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV