Bambang Pacul Sebut Unggul Survei Tak Jamin Menang Pilpres, Sindir Ganjar?
Politik | 18 Februari 2022, 19:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Badan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto menyebut hasil survei bukan satu-satunya pertimbangan partai politik dalam menentukan calon presiden 2024.
Sebab menurut politikus yang sering disapa Bambang Pacul ini, hasil survei bukan jaminan untuk bisa menang di Pemilu Presiden 2024.
Menurut Bambang, sampai saat ini belum ada satu partai pun yang secara resmi menentukan capres yang bakal diusung di 2024.
Padahal, berbagai lembaga survei sudah memprediksi nama-nama populer dengan elektabilitas tinggi.
Baca Juga: Nasdem Akui Lirik Anies, Ridwan Kamil, dan Ganjar untuk Diusung di Pilpres 2024
Menurut Bambang, hal ini karena hasil survei sifatnya hanyalah tolak ukur. Dia mengibaratkannya sebagai “pertempuran udara”.
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah itu menegaskan area pertempuran yang sesungguhnya untuk pemilu presiden adalah di “darat”, yaitu ketika para kader dan relawan langsung menggalang dukungan masyarakat.
“Yang memastikan kemenangan sebuah pertempuran adalah pertempuran darat. Ketika para infantri telah meletakkan bendera-bendera di wilayah tempur itu yang kita sebut menang," kata Bambang Pacul, Kamis (17/2/2022) malam.
Baca Juga: Survei SMRC: Prabowo, Anies, Ganjar dan Ridwan Kamil Bakal Bersaing Ketat Gaet Suara Warga Jabar
Menurut dia, dalam memutuskan siapa yang akan diusung, partai politik dan koalisi partai politik memiliki banyak pertimbangan.
Pertimbangan tersebut antara lain pengkaderan, rekam jejak, dan kepentingan nasional. Untuk kepentingan nasional, pertimbangannya adalah sosok yang diusung harus sesuai dengan tantangan yang dihadapi bangsa dan negara.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV