> >

Anies Singgung Penurunan Kemacetan Jakarta dalam Forum Urban 20

Peristiwa | 16 Februari 2022, 21:01 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam tayangan You Tubenya, #DariPendopo. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Anies Baswedan.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, selama lima sampai enam tahun terakhir, tingkat kemacetan di Jakarta semakin menurun. Penurunan ini, kata dia, adalah dampak dari integrasi transportasi publik. 

"Ini ditunjukkan lewat data time series yang kami miliki selama lima tahun, enam tahun terakhir ini kami menyaksikan penurunan tingkat kemacetan," kata Anies pada acara "Bincang Urban 20 Isu Perkotaan"  yang digelar virtual, Rabu (16/2/2022).

Selain penurunan kemacetan, lanjut Anies, integrasi transportasi publik juga berdampak pada penurunan karbon sehingga terjadi peningkatan pada target dekarbonisasi. 

Baca Juga: Riset Komparatif CSIIS: Anies Baswedan Capres 2024 Pilihan Umat Islam

Anies juga membicarakan mengenai kebutuhan menata ulang konsep rumah di perkotaan yang saat ini berubah konsep dari rumah tinggal menjadi rumah kerja. 

"Nah, desain-desain kami selama ini belum mengakomodasi itu, kemudian satu ruang adalah rumahnya sendiri yang kedua adalah tentang zonasi planning tata kota yang itu membutuhkan penyesuaian," kata dia. 

Saat ini, kata dia, Jakarta sudah mulai mengadopsi konsep rumah kerja tersebut. Namun, kata Anies, perubahan konsep ini masih membutuhkan relaksasi regulasi.

"Di sisi lain, kita juga melihat kebutuhan untuk menata ulang lokasi rumah dengan lokasi kerja dan Ini membutuhkan relaksasi regulasi," kata dia. 

Baca Juga: Nasdem Akui Lirik Anies, Ridwan Kamil, dan Ganjar untuk Diusung di Pilpres 2024

Anies mengatakan usulan tersebut akan ditawarkan ke pemerintah pusat saat Presidensi G20.

"Jadi nanti bahan-bahan seperti ini, ini yang nanti bisa menjadi kesimpulan-kesimpulan untuk ditawarkan ke pemerintah pusat ketika berbicara di G20," ujar Anies.
 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU