Harga Istana Negara Baru Disebut sampai Rp2 Triliun, Ridwan Kamil: Nggak Masuk Akal
Peristiwa | 10 Februari 2022, 22:07 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai anggaran pembangunan istana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang mencapai Rp2 triliun tidak masuk akal.
“Istana negara harganya mencapai Rp2 triliun. Ini nggak masuk akal,” kata Ridwan Kamil dalam acara Pro Talk Series #02, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (10/2/2022).
Menurut Ridwan yang berlatar belakang profesi arsitek ini, dana sebesar Rp2 triliun untuk satu bangunan sangat berlebihan.
Baca Juga: Hidayat Nur Wahid: Hakim MK Harus Bebas dari Tekanan Politik saat Mengadili Gugatan UU IKN
“Karena membelanjakan dana sebesar itu hanya untuk satu fungsi bangunan sangat berlebihan,” ujarnya.
Acara bertema Arsitektur sebagai Artefak Peradaban dalam Perspektif Istana Negara itu diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia pada Rabu (9/2/2022).
Seperti diketahui, sebelumnya I Nyoman Nuarta selaku perancang Istana Negara di IKN baru menyebut hitung-hitungan kasar pembangunan kawasan istana membutuhkan Rp2 triliun. "Kalau perkiraan kasar paling juga Rp2 triliun," kata Nyoman.
Baca Juga: Istana Habiskan Rp 8,3 Miliar untuk Beli Mobil, Demokrat: Lebih Baik Diberikan ke Rakyat Kecil
Rincian biaya konstruksi istana negara ini disampaikan langsung oleh sang perancang dalam wawancara di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Minggu (23/1/2022).
Namun, ia menegaskan, jumlah pengeluaran yang pasti baru akan diketahui setelah dilakukan Detailed Engineering Design (DED) oleh pemenang tender pembangunan IKN.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV