Istana Habiskan Rp 8,3 Miliar untuk Beli Mobil, Demokrat: Lebih Baik Diberikan ke Rakyat Kecil
Politik | 10 Februari 2022, 11:35 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyesalkan keputusan pemerintah yang akan tetap membeli mobil dinas dengan anggaran sebesar Rp 8,3 miliar.
Padahal, kini masih banyak rakyat menengah ke bawah yang masih banyak belum mendapatkan uluran tangan dari pemerintah di tengah krisis.
"Anggarannya lebih baik untuk bantuan ke rakyat kecil yang sedang susah. Nilai miliaran itu jika digunakan untuk membantu rakyat, akan sangat membantu," kata Herzaky kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).
Baca Juga: Istana Gelontorkan Rp 8,3 Miliar Beli Mobil Baru, PKS: Pemerintah Tak Cerdas Kelola Uang Negara
Menurut dia, rencana pembelian kendaraan roda empat itu bisa ditunda, karena mobil yang lama pun masih bisa digunakan.
"Tidak ada sense of crisis dan sense of urgency ini Pemerintah," ujarnya.
Ia menyebut, ekonomi negara kinisedang susah, sehingga rakyat banyak yang kelaparan, tapi pemerintah masih berpikir ingin membeli mobil-mobil mewah.
"Janganlah menggunakan alasan sudah dianggarkan. Lalu, apa gunanya UU No.2 Tahun 2020? Kan itu untuk realokasi dan refocusing anggaran. Kami menyetujui UU itu karena berharap Pemerintah benar-benar fokus atas pandemi dan bantu rakyat menghadapi krisis ekonomi," katanya.
Baca Juga: Jawab Istana Soal Mobil Dinas Istana Negara Senilai Rp 8,3 Miliar
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebut pangadaan mobil tersebut digunakan untuk acara kenegaraan.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV