> >

HPN 2022, Jokowi: Kritik Pers Sangat Penting bagi Pemerintah

Peristiwa | 9 Februari 2022, 15:29 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kritik dan masukan dari insan pers sangat penting dalam mengingatkan pemerintah. (Sumber: Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kritik dan masukan dari insan pers sangat penting dalam mengingatkan pemerintah.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2022 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Rabu (9/2/2022).

"Kritik, masukan, dan dukungan insan pers sangat sangat penting mengingatkan jika ada yang kurang, yang perlu diperbaiki, mendorong yang masih lamban, dan mengapresiasi yang sudah berjalan dengan baik," kata Jokowi.

Menurut penjelasannya, kritikan dan masukan tersebut diperlukan agar jajaran pemerintah dari pusat sampai ke daerah dan desa bekerja dalam fekruensi serta visi yang sama.

Dia menekankan Indonesia adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia. Kebebasan pers, lanjut Jokowi, merupakan pilar penting kemajuan bangsa Indonesia.

Presiden Jokowi pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional dari Istana Kepresidenan Bogor, (9/2/2022). (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres/ninuk)

Baca Juga: Peringatan HPN 2022, Jokowi Bicara Pentingnya Pers Jadi Panduan di Tengah Belantara Informasi

"Pers Indonesia adalah lokomotif kemajuan bangsa, menjadi inspirasi lompatan-lompatan kemajuan, menjadi simpul perubahan di semua sektor kehidupan kita, serta menjadikan masyarakat bangsa dan negara percaya diri untuk mewujudkan Indonesia maju," jelasnya. 

Sebab itu, pemerintah, kata dia, selalu terbuka menerima masukan-masukan dari insan pers. Hal ini dilakukan demi memperbaiki kerja besar transformasi bangsa.

Mengingat, Jokowi menyadari bahwa kerja besar transformasi bangsa ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan. 

Pada kesempatan itu, Kepala Negara juga mengucapkan terima kasih atas insan pers selama masa pandemi Covid-19 ini. 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU