Sebut Polisi Represif ke Warga Wadas, Fadli Zon: Sebenarnya Pembangunan Waduk Bener untuk Siapa?
Politik | 9 Februari 2022, 14:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota DPR RI Fadli Zon mengaku geram setelah melihat tindakan represif yang dilakukan oleh aparat kepolisian kepada warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Ratusan personel polisi datang ke sana untuk pengamanan petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam melakukan pengukuran dalam rangka pembangunan Waduk Bener di kawasan tersebut.
Baca Juga: 64 Warga Wadas Masih Ditahan di Polres Purworejo, LBH Yogyakarta: 10 Anak-anak
Politikus Partai Gerindra itu mempertanyakan tujuan yang sebenarnya dari adanya proyek tersebut. Sebab, seharusnya dalam pembangunan infrastruktur itu tak boleh mengorbankan keberlangsungan hidup warga sekitar.
"Sebenarnya pembangunan ini untuk siapa? Padahal bumi, air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya seharusnya untuk kemakmuran rakyat (perintah konstitusi)," tulis Fadli dalam akun Twitter pribadinya @fadlizon, Rabu (9/2/2022).
Menurut dia, pemerintahan yang sekarang sama seperti era orde baru yang kerap mengedepankan cara kekerasan dalam menangani sebuah masalah sosial dengan masyarakat.
"Cara-cara represif kepada rakyat seperti ini masih dipertontonkan dengan keangkuhan dan kekuasaan," ujarnya.
Baca Juga: Kapolda Jateng Sebut 64 Orang Warga Desa Wadas Akan Dibebaskan Hari Ini
Sebelumnya, Kepala Divisi Advokasi LBH Yogyakarta Julian Duwi Prasetia menyatakan 64 warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo masih ditahan di Polres Purworejo, Rabu (9/2/2022). Sebanyak 10 di antaranya adalah anak-anak.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV