Terus Dikembangkan, BPOM Awasi Empat Vaksin Dalam Negeri
Kesehatan | 8 Februari 2022, 15:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih terus melakukan pengawasan dan pendampingan pengembangan vaksin Covid-19 di dalam negeri. Apalagi, saat ini Indonesia tengah memasuki gelombang ketiga kasus Covid-19.
Ketua BPOM Penny K. Lukito mengatakan, BPOM tengah mendampingi pengawasan penelitian dari beberapa vaksin Covid-19 di antaranya, vaksin Covid-19 dari Biofarma-Baylor College of Medicine, vaksin mRNA PT Etana Biotechnologies Indonesia, dan vaksin Zifivax dari Jebio-Anhui, serta tak ketinggalan vaksin Merah Putih. Untuk vaksin kerjasama Biofarma-Baylor, masih dalam proses uji klinik.
"Kombinasi sebenarnya, pembelian bibit vaksin, kemudian dikembangkan kembali antara Baylor-Biofarma," katanya dalam Rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR, Senin (7/2/2022).
Kemudian, vaksin mRNA dari Etana saat ini sedang uji klinik fase tiga di beberapa rumah sakit lokal.
Lalu, untuk vaksin Zifivax menurutnya penelitian sedang diselesaikan di luar negeri, dan pengembangan serta transfer teknologi akan dilakukan di Indonesia. Saat ini Zifivax tengah masuk tahap uji klinis tahap ketiga.
Baca Juga: BPOM Sebut Vaksin Merah Putih Bisa Diproduksi 6 Bulan Lagi
Sedangkan khusus vaksin marah putih, BPOM sudah memberikan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) perdana untuk vaksin vaksin merah putih.
Uji klinis vaksin akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo yang akan mengikutsertakan 90 subjek di fase I dan fase II 405 subjek.
Sembari proses tersebut jalan, Penny mengatakan, BPOM juga terus mengawal pemenuhan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) fasilitas sarana produksi skala komersial PT Biotis Pharmaceutical Indonesia yang bakal menjadi tempat produksi vaksin merah putih.
BPOM memperkirakan, sertifikat CPOB skala komersial dapat diterbitkan pada April 2022.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Kontan.co.id