> >

356 Orang Meninggal Sejak Kemunculan Omicron: Didominasi Lansia, Komorbid, dan Belum Vaksin Lengkap

Kesehatan | 7 Februari 2022, 21:32 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian omicron. Sejak awal gelombang Omicron, mayoritas kasus meninggal terkait Covid-19 didominasi oleh kategori lanjut usia (lansia), komorbid, dan pasien yang belum divaksin. (Sumber: Shutterstock/angellodeco/Kompas.com)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Tren kasus Covid-19 di Indonesia mulai naik seiring persebaran varian Omicron. Angka kasus Covid-19 dan rawat inap meningkat dua pekan belakangan.

Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, sejak awal gelombang Omicron, tercatat ada 356 pasien meninggal terkait Covid-19.

Pada Senin (7/2/2022), Kemenkes memaparkan bahwa mayoritas kasus meninggal didominasi oleh kategori lanjut usia (lansia), komorbid, dan pasien yang belum divaksin.

Data Kemenkes menyebut sebanyak 42 persen dari total pasien meninggal berstatus memiliki komorbid. Komorbid terbanyak yang diidap pasien meninggal adalah diabetes melitus.

Sementara itu, sebanyak 44 persen dari total pasien meninggal tergolong sebagai lansia. Sebanyak 76 persen di antaranya berusia 45 tahun ke atas.

Baca Juga: Omicron Picu Kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia: Kasus Harian di 3 Provinsi Lampaui Puncak Delta

Dari total pasien meninggal, tercatat sebanyak 69 persen berstatus belum divaksinasi secara lengkap atau dua dosis.

Menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyarankan kepada masyarakat segera mengambil dosis vaksin apabila tersedia.

"Jadi kesimpulannya apa? Cepat-cepat vaksin,” kata Budi pada Senin.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan bagi kelompok rentan agar hati-hati di tengah gelombang Omicron.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU