Partai Demokrat Jelaskan Maksud Politik Kuda Hitam AHY Adalah Tidak Terlena Hasil Survei
Politik | 5 Februari 2022, 18:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengeluarkan pernyataan yang menarik perhatian publik. AHY mencetuskan istilah politik “kuda hitam”.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzky Mahendra Putra menjelaskan, yang dimaksud politik “kuda hitam” oleh AHY adalah untuk mendorong kader agar tidak pernah terlena hasil survei.
“Pernyataan Ketua AHY itu konteksnya ingin mempersiapkan kami agar jangan pernah terlena dengan hasil survei yang menempatkan Partai Demokrat di 2 besar 3 besar,” ujar Herzaky Mahendra Putra, lewat pernyataan video yang diterima Kompas.tv, Sabtu (5/2/2022).
Baca Juga: PKB Komentari Politik Kuda Hitam AHY: Keren, tapi Lebih Baik Tetap Diperhitungkan
Dia menyebut bahwa bagi kader hasil survei di satu sisi memang menggembirakan.
“Kami yakin bahwa apa yang telah dlakukan selama ini, dan kerja nyata selama pandemi dan ketika ada bencana tepat rasanya dan direspons positif dan diapresiasi oleh masyarakat yang saat ini sedang kesulitan di mana-mana,” ungkapnya.
Namun, kata Herzaky, sebagai ketua umum AHY mengingatkan survei hanyalah kompas, barometer untuk memotret kondisi terkini.
“Namun, untuk menjaga potret ke depannya kita haruslah mentalitasnya seperti kuda hitam,” papar Herzaky.
Baca Juga: AHY ke Kader Demokrat: Lebih Baik Kita Jadi Kuda Hitam, Tidak Diperhitungkan tapi Menang
Dia mengatakan, AHY ingin kader tidak perlu menonjolkan diri tapi tetap fokus membantu rakyat dalam kondisi pandemik dan bencana.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV