> >

Pengamat: Bom Surabaya untuk Bangkitkan Moral ISIS

Sapa indonesia | 15 Mei 2018, 15:31 WIB

Pengeboman di Surabaya, dalam konteks global, bertujuan jadi alat propaganda ISIS. Inilah hasil analisis pengamat intelijen Harits Abu Ulya yang diungkapkannya dalam program Sapa Indonesia Pagi, Selasa (15/5).

Harits meneruskan, teror bom diperkirakan masih akan terjadi. Hal ini karena cara membuat bom sudah banyak tersebar. Selain itu, ada cukup waktu untuk para pelaku untuk menyiapkan martir lain.

Sementara itu, Direktur Deradikalisasi BNPT Irfan Idris menilai, balas dendam hanya jadi salah satu faktor. Radikalisme masih bisa dipengaruhi oleh banyak faktor lain. Bisa saja faktor kemiskinan, situasi hidup marjinal, dan ketidaksukaan pada negara - negara adidaya.

Penulis :

Sumber : Kompas TV


TERBARU