> >

PKB: Duet Prabowo-Cak Imin adalah Kombinasi yang Ideal di Pilpres 2024

Politik | 3 Februari 2022, 16:46 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto seusai bertemu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019) malam. (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

JAKARTA, KOMPAS TV - Rencana mengawinkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada gelaran Pilpres 2024 kembali digaungkan. 

Hal ini terlihat setelah sebelumnya ada deklarasi Prabowo-Cak Imin di Kota Bandung, beberapa waktu lalu. 

Menurut Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid bila pasangan itu terwujudkan dalam pesta demokrasi lima tahunan nanti, dapat dikatakan itu merupakan duet yang ideal untuk memenangka Pilpres 2024 mendatang. 

Baca Juga: Perempuan NU Mojokerto Dukung Cak Imin Jadi Capres di 2024, Bagaimana Sikap PBNU?

Meski begitu, dirinya dan internal PKB tetap akan memperjuangkan Cak Imin menjadi calon presiden (capres). 

"Kita memang tidak bisa maju sendiri dan elektoral Pak Prabowo juga termasuk yang bagus. Banyak yang memandang kombinasi ini pasangan yang ideal untuk bisa mencapai kemenangan. Tapi kalau saya pribadi tetap berjuang Pak Muhaimin capres," kata Jazilul kepada wartawan, Kamis (3/2/2022). 

Ia menjelaskan, jika Prabowo-Gus Muhaimin duet sebagai pasangan capres-cawapres, secara hitungan koalisi sudah memenuhi syarat presidential threshold (PT) minimal 20%. 

"Itu sudah lebih dari cukup untuk maju sebagai pasangan capres-cawapres," ujarnya.

Di sisi lain, komposisi pasangan ini juga cukup ideal mewakili unsur nasionalis- religius, sipil-mileter, tua-muda. Selain itu, secara pribadi keduanya juga sudah cukup akrab, meskipun berbeda koalisi saat Pilpres 2019 lalu.

Baca Juga: Prabowo Tantang PT DI Produksi Pesawat CN-235 hingga 24 Unit Per Tahun

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU